Menguak Sejarah Berdirinya Apple, Produsen Smartphone Termahal Namun Digilai Banyak Orang

Apple Inc.
Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berkantor pusat di Cupertino, California, yang merancang, mengembangkan, dan menjual produk elektronik, software komputer, dan layanan online. Apple dianggap sebagai salah satu perusahaan teknologi Big Four, bersama Amazon, Google, dan Microsoft. 

Produk perangkat keras perusahaan diantaranya: smartphone iPhone, komputer tablet iPad, komputer pribadi Mac, pemutar media portabel iPod, jam tangan pintar Apple Watch, pemutar media digital Apple TV, earbud nirkabel AirPods, dan speaker pintar HomePod. 

Perangkat lunak Apple meliputi: macOS, iOS, iPadOS, watchOS, dan sistem operasi tvOS, pemutar media iTunes, browser web Safari, pemutar musik Shazam, dan suite kreativitas dan produktivitas iLife dan iWork, serta aplikasi profesional seperti Final Cut Pro , Logic Pro, dan Xcode. Layanan online-nya meliputi iTunes Store, iOS App Store, Mac App Store, Apple Music, Apple TV +, iMessage, dan iCloud. Layanan lainnya diantaranya: Apple Store, Genius Bar, AppleCare, Apple Pay, Apple Pay Cash, dan Apple Card.


Apple didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada April 1976 untuk mengembangkan dan menjual komputer pribadi Apple I Wozniak, meskipun Wayne menjual bagiannya kembali dalam waktu 12 hari. Apple Computer, Inc. didirikan pada Januari 1977, dan penjualan komputernya, diantaranya Apple II, tumbuh dengan cepat. Dalam beberapa tahun, Jobs dan Wozniak telah merekrut staf perancang komputer dan memiliki lini produksi. 

Apple menjadi go public pada 1980 karena kesuksesan finansialnya. Selama beberapa tahun berikutnya, Apple mengirimkan komputer baru yang menampilkan antarmuka pengguna grafis yang inovatif, seperti Macintosh pada tahun 1984, dan iklan pemasaran Apple untuk produk-produknya mendapatkan banyak perhatian. 

Namun, tingginya harga produk dan pustaka aplikasi yang terbatas menyebabkan masalah, seperti perebutan kekuasaan antara eksekutif. Pada tahun 1985, Wozniak meninggalkan Apple secara damai dan tetap menjadi karyawan, sementara Jobs dan yang lainnya mengundurkan diri untuk mendirikan NeXT. 

Ketika pasar untuk komputer pribadi meluas dan berevolusi melalui tahun 1990-an, Apple kehilangan pangsa pasar karena duopoli harga yang lebih rendah dari Microsoft Windows pada klon PC Intel. Dewan Apple merekrut CEO Gil Amelio dengan hanya tersisa 500 hari baginya untuk memulihkan perusahaan yang bermasalah secara finansial, membuatnya harus melakukan PHK, restrukturisasi eksekutif, dan fokus produk. Pada tahun 1997, Gil memerintahkan Apple untuk membeli NeXT, untuk menyelesaikan strategi sistem operasi yang gagal dan merekrut kembali Jobs. Jobs secara pasif mendapatkan kembali status kepemimpinan sebagai CEO pada tahun 2000. 


Apple dengan cepat kembali ke profitabilitas di bawah kampanye Think Thinking, Jobs membangun kembali status Apple dengan meluncurkan iMac pada tahun 1998, membuka rantai ritel Apple Stores pada tahun 2001, dan mengakuisisi banyak perusahaan untuk memperluas portofolio perangkat lunak. Pada Januari 2007, Jobs mengganti nama perusahaan yang sebelumnya Apple Computer Inc. menjadi  Apple Inc., yang mencerminkan fokusnya yang beralih ke arah barang elektronik, dan meluncurkan iPhone yang memperoleh keberhasilan besar dan kesuksesan finansial. 

Pada Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO karena komplikasi kesehatan, dan Tim Cook menjadi CEO baru. Dua bulan kemudian, Jobs meninggal, menandai berakhirnya era kejayaan bagi perusahaan. Pada bulan Juni 2019, Jony Ive, CDO Apple, meninggalkan perusahaan untuk memulai perusahaannya sendiri, tetapi menyatakan ia akan bekerja dengan Apple sebagai klien utamanya.

Apple terkenal dengan kemegahan dan pendapatannya. Pendapatan tahunannya di seluruh dunia mencapai $ 265 miliar untuk tahun fiskal 2018. Apple adalah perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan pendapatan besar dan salah satu perusahaan paling berharga di dunia. Apple juga merupakan produsen smartphone terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Huawei. Pada bulan Agustus 2018, Apple menjadi perusahaan AS yang diperdagangkan pertama kali dengan nilai lebih dari $ 1 triliun. 


Perusahaan ini mempekerjakan 123.000 karyawan penuh waktu dan mengelola 504 toko ritel di 24 negara pada 2018. Apple mengoperasikan iTunes Store, yang merupakan pengecer musik terbesar di dunia. Pada Januari 2018, lebih dari 1,3 miliar produk Apple aktif digunakan di seluruh dunia. Perusahaan ini juga memiliki tingkat loyalitas merek yang tinggi dan peringkat sebagai merek paling bernilai di dunia. Namun, Apple menerima kritik signifikan mengenai praktik perburuhan dari kontraktornya, praktik lingkungannya, dan praktik bisnis yang tidak etis, termasuk perilaku anti-persaingan, serta asal-usul sumber daya alamnya.

Sejarah Apple
Tahun 1976-1984: Awal Pendirian Perusahaan
Perusahaan Komputer Apple didirikan pada 1 April 1976 oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne yang saat itu menjadi perusahaan milik bersama. Produk perusahaan pertamanya adalah Apple I, sebuah komputer yang didesain dan dirakit dengan tangan sendiri oleh Wozniak, dan pertama kali dipamerkan ke publik di Homebrew Computer Club. 

Apple I saat itu terdiri atas Motherboard (dengan CPU, RAM, dan chip video dasar) yang saat itu berupa konsep alat yang tidak dipasarkan secara lengkap sebagai komputer pribadi (PC). Apple I dijual pada bulan Juli 1976 dan dipasarkan dengan harga $666,66 (setara $2.995 di tahun 2019). Wozniak kemudian mengatakan bahwa dia tidak tahu apa hubungan antara nomor dan mark of the beast, dan dia menetapkan harga tersebut karena suka “mengulangi angka”.

Apple Computer Inc. berdiri pada 3 Januari 1977 tanpa Wayne, yang telah pergi dan menjual saham perusahaannya pada Jobs dan Wozdiak seharga $800 hanya dua belas hari setelah mendirikan Apple. Jutawan Mike Markkula menawarkan keahlian bisnis dan mendanai $250.000 selama pendirian Apple. Selama lima tahun beroperasi, pendapatan tumbuh secara eksponen, berlipat ganda setiap empat bulan. Antara bulan September 1977 dan September 1980, penjualan tahunan tumbuh dari $775.000 menjadi $118 juta, persentase pertumbuhan rata-rata tahunannya yaitu 533%.

Apple II, juga didirikan oleh Wozniak, yang diperkenalkan pada tahun 1977, di West Coast Computer Faire. Apple berbeda dengan saingan utamanya, yaitu TRS-80 dan Commodore PET, yang memiliki warna dasar cell-based dan open architecture. Saat model awal Apple II masih menggunakan kaset tape biasa untuk perangkat penyimpanannya, produk perusahaan ini digeser oleh produk baru floppy disk dan interface bernama Disk II pada tahun 1978. 

Apple II terpilih menjadi platform desktop “pembunuh aplikasi” pertama dalam dunia bisnis: VisiCalc, program spreadsheet yang dirilis pada tahun 1979. VisiCalc menciptakan pasar bisnis untuk Apple II dan memberikan pengguna rumahan tambahan alasan mengapa harus membeli Apple II: yang cocok dengan kantor. Sebelum VisiCalc, Apple kompetitor ketiga dari Commodore dan Tandy.

Di akhir tahun 1970, Apple memiliki lini staff desainer komputer dan produksi. Perusahaan memperkenalkan Apple III pada bulan Mei 1980 sebagai upaya untuk bersaing dengan IBM dalam pasar bisnis dan komputasi. Jobs dan beberapa karyawan Apple, termasuk ahli human-computer interface Jef Raskin, mengunjungi Xerox PARC pada bulan Desember 1979 untuk melihat demo dari Xerox Alto. Xerox memberikan insinyur Apple akses tiga hari untuk mengakses fasilitas PARC sebagai pengembalian dari opsi beli 100.000 saham (5,6 juta pemecahan saham pada 30 Maret 2019) dari harga saham Apple sebelum IPO $10 per saham. 

Job lalu yakin bahwa semua komputer masa depan akan menggunakan Graphical User Interface (GPU), dan pengembangan GPU dimulai untuk Apple Lisa. Akan tetapi, pada tahun 1982, Dia dikeluarkan dari tim Lisa karena pertikaian. 

Jobs kemudian mengambil alih proyek komputer berbiaya rendah Wozniak dan Raskin, yaitu Macintosh, dan merakitnya ulang sehingga sistem grafisnya lebih murah dan lebih cepat dari Lisa. Pada tahun 1983, Lisa menjadi komputer pribadi pertama yang dijual ke publik dengan GUI, tapi secara komersial gagal karena harganya yang tinggi dan jumlah software yang terbatas, jadi pada tahun 1985 akan ditinjau ulang menjadi Macintosh high end dan tidak dilanjutkan pada tahun berikutnya.

Pada 12 Desember 1980, Apple (yang memiliki singkatan “AAPL”) memulai penjualan saham publik 4,5 juta pada harga $22 per saham ($39 per saham saat dilakukan pemecahan saha pada 30 Maret 2019), menghasilkan lebih dari $100 juta, yang memiliki lebih banyak modal daripada IPO apapun sejak adanya Ford Motor Company di tahun 1956. Di akhir hari, saham naik menjadi $29 per saham dan totalnya 300 juta. Kapitalisasi pasar Apple adalah $1.778 miliar di akhir hari dari hari pertama perdagangannya.

Tahun 1984-1991: Kesuksesan dengan Macintosh
Pada tahun 1984, Apple meluncurkan Macintosh, komputer pribadi perrtama yang dijual tanpa bahasa pemrograman. Debut dilakukan di tahun 1984 dalam iklan televisi bernilai $1,5 juta yang disutradarai oleh Ridley Scott yang ditayangkan selama pertandingan footbal kuartal ketiga Super Bowl XVIII pada 22 Januari 1984. Hal tersebut menjadi peristiwa penting dalam kesuksesan Apple dan disebut “mahakarya” oleh CNN dan menjadi salah satu iklan TV terbesar sepanjang sejarah menurut TV Guide.

Penjualan Macintosh pada awalnya bagus, tapi kemudian mulai berkurang secara dramatis setelah tiga bulan pertama karena harganya yang tinggi, kecepatan yang lambat, dan terbatasnya jangkauan untuk perangkat lunak yang tersedia. Di awal tahun 1985, penurunan penjualan ini memicu perebutan perebutan kekuasaan antara Steve Jobs dan CEO nya John Sculley, yang telah direkrut Jobs dua tahun sebelumnya menggunakan ungkapan terkenal, “Kamu ingin menjual sirup di sisa akhir hidupmu atau bergabung bersamaku dan mengubah dunia?” Sculley memutuskan untuk mengeluarkan Jobs dari manajer umum untuk divisi Macintosh dan mendapatkan dukungan penuh dari dewan direksi Apple.

Dewan direksi memerintahkan Sculley untuk mengisi lini produk yang belum di tes. Bukannya menuruti perintah Sculley, Jobs malah mengusirnya dari kepemimpinan Apple. Berdasarkan keterangan dari Jean-Loui Gassee, Sculley mengetahui bahwa Jobs berusaha untuk mengatur kudeta dengan mengadakan pertemuan mendadak, dimana staff eksekutif memihak Sculley dan mengeluarkan Jobs dari semua tugas operasional. 

Jobs mengundurkan diri dari Apple pada bulan September 1985 dan membawa sejumlah karyawan Apple untuk mendirikan NeXT Inc. Wozniak juga keluar dari karyawan aktif Apple di tahun 1985 untuk mengadu nasib di perusahaan lain, mengekspresikan frustasinya dengan perlakuan Apple pada divisi II Apple dan menyatakan bahwa perusahaan “telah menuju ke arah yang salah selama lima tahun terakhir”. Meskipun mengeluh, namun Wozniak meninggalkan Apple dengan damai dan baik Wozniak maupun Jobs tetap menjadi pemegang saham Apple. Wozniak tetap menjadi perwakilan perusahaan saat ada event atau interview. Mendapatkan gaji sekitar $120.000 per tahun dari pekerjaannya.

Tampilan pada Macintosh ditingkatkan dengan diperkenalkannya LaserWriter, printer laser PostScript pertama dengan harga terjangkau, dan PageMaker (aplikasi desktop publishing pertama yang dirilis pada bulan Juli 1985. Disebutkan bahwa kombinasi Macintosh, LaserWriter, dan PageMaker mengawali penciptaan pasar desktop publishing. 

Setelah keberangkatan dari Jobs dan Wozniak, lini produk Macintosh menjalani perubahan dari fokus harga yang lebih tinggi, ini dinamakan “high-right policy” yang dinamai dari posisi pada grafik harga vs laba. Job membantah perusahaan perusahaan harus memproduksi produk yang ditujukan pada pasar konsumen dan memasang harga $1.000 untuk Macintosh, yang tidak bisa ditemukan. 

Model terbaru dijual dengan harga yang lebih tinggi dan memberikan margin laba yang lebih tinggi pula, dan tidak memiliki efek pada total penjualan karena pembeli kelas atas selalu membeli dengan cepat produk terbaik. Meskipun beberapa orang khawatir tentang harganya sendiri yang diluar harga paar, right-policy dijalankan dengan penuh di pertengahan tahun 1980, terutama karena mantra Jean-Louis Gassee yaitu “lima puluh lima atau mati”, merujuk pada 55% margin lab dari Macintosh II. Menjual Macintosh pada margin tinggi hanya mungkin karena posisi dominannya dalam pasar penerbitan desktop.

Kebijakan ini mulai menjadi bumerang di beberapa tahun dari dekade terakhir karena program penerbitan desktop muncul di klon komputer pribadi yang menawarkan beberapa atau lebih fasilitas yang sama dengan Macintosh namun dengan harga yang jauh lebih murah. Perusahaan kehilangan monopoli dalam pasar dan tersingkir dari pelanggan utamanya yang tidak lagi mampu membeli produknya yang mahal. Musim natal di tahun 1989 adalah sejarah perusahaan pertama yang mengalami kemerosotan penjualan, yang menyebabkan harga saham Apple turun 20%.

Selama periode ini, hubungan antara Sculley dan Gassee memburuk, menyebabkan Sculley menurunkan pangakat Gasse pada Januari 1990 dengan menunjuk Michael Spindler sebagai Chief Operating Officer (COO). Gassee mengundurkan diri setelah itu. Pada Oktober 1990, Apple memperkenalkan tiga model berbiaya rendah, yaitu Macintosh Classic, Macintosh LC, dan Macintosh llsi, yang semuanya mendapatkan penjualan yang signifikan karena adanya permintaan terpendam.

Pada tahun 1991, Apple memperkenalkan PowerBook, menggantikan Macintosh Portable dengan desain yang berbentuk seperti laptop modern saat ini. di tahun yang sama, Apple memperkenalkan System 7, upgrade besar untuk mengoperasikan sistem operasi yang ditambahkan warna baru di dalamnya dan memperkenalkan perangkat jaringan baru. Desainnya berasal dari Classic Mac OS. Kesuksesan PowerBook dan produk lain memberikan peningkatan pendapatan. Terkadang, Apple memberikan hasil yang sangat baik, memperkenalkan produk baru dan menghasilkan kenaikan laba. Majalah MacAddict menyebut periode antara 1989 dan 1991 sebagai “tahun emas” bagi Macintosh.

Apple percaya bahwa seri Apple II terlalu mahal untuk diproduksi dan mengambil penjualan dari Macintosh low-end. Pada Oktober 1990, Apple merilis Macintosh LC, dan memulai usaha untuk mempromoikan komputer tersebut dengan memberikan saran pada staff pembantu pengembangan teknis untuk melakukan pengembangan aplikasi pada Macintosh, dan memerintahkan tenaga penjualan untuk menjual produk Macintosh langsung ke konsumen. Apple II dihentikan pada tahun 1993.

Tahun 1991-1997: Penurunan dan Restrukturisasi
Kesuksesan model Apple berbiaya rendah khususnya LC, juga menyebabkan kanibalisasi pada produk mahalnya. Untuk mengatasi masalah ini, manajemen memperkenalkan beberapa merek baru, yang menjual mesin identik secara besar dengan harga yang berbeda dan ditujukan pada pasar yag berbeda pula. Produk tersebut adalah kelas tinggi Quadra, kelas menengah Centris, dan kelas konsumen Performa. Hal ini menyebabkan kebingungan pasar, karena konsumen tidak mengerti perbedaan setiap produk.

Apple juga bereksperimen dengan sejumlah produk gagal lainnya selama tahun 1990, diantaranya kamera digital, pemutar CD, speaker, konsol, layanan online eWorld, dan box TV. Sumber daya yang sangat besar juga diinvestasikan di divisi Newton yang mengalami masalah menurut prediksi pasar Sculley. Pada akhirnya tidak ada satupun produk tersebut yang membantu dan pangsa pasar dan harga saham Apple terus merosot.

Dala periode ini, Mocrosoft terus mendapat pangsa pasar dengan Windows dengan berfokus pada pembuatan software untuk komputer pribadi murah, sementara Apple membuat produk yang kaya akan pengalaman namun harganya mahal. Apple mengandalkan margin laba yang tinggi dan tidak pernah memberikan respon yang jelas, bahkan Apple menuntut Microsoft karena menggunakan GUI yang mirip dengan Apple Lisa. Tuntutan tersebut diproses selama beberapa tahun sebelum akhirnya dibubarkan. Saat ini, serangkaian produk penting gagal dan pengerjaan yang selesai di luar deadline telah mencemari reputasi Apple, dan Sculley sebagai CEO digantikan oleh Michael Spindler.

Di akhir tahun 1980, Apple telah mengembangkan platform alternatif pada sistem 6, seperti A/UX dan Pink. Platfor sistem 6 sendiri telah ketinggalan jaman, karena tidak dibuat asli untuk multitasking di tahun 1990 an, Apple menghadapi kompetisi dari OS/2 dan vendor UNIX seperti Sun Microsystem. System 6 dan 7 akan diganti menjadi platform baru untuk dirombak ulang pada hardware modern.

Pada tahun 1994, Apple, IBMdan Motorola membentuk aliansi AIM dengan tujuan membuat platform komputasi baru (PowerPC Reference Platform), yang akan menggunakan hardware IBM dan Motorola ditambah dengan software Apple. Aliansi AIM berharap bahwa performa PreP dan software Apple akan jauh diatas PC agar dapat melawan monopoli Microsoft. Di tahun yang sama, Apple memperkenalkan Power Macintosh, komputer Apple pertama yang menggunakan prosesor PowerPC Motorola.

Pada tahun 1996, Spindler digantikan oleh Gil Amelio sebagai CEO. Direkrut karena reputasinya sebagai ahli rehabilitasi perusahaan, Amelio membuat perubahan besar seperti PHK besar-besaran dan pemotongan biaya. Setelah mengalami sejumlah kegagalan dalam usahanya memodernisasi Mac OS, pertama dengan proyek Pink di tahun 1988 dan kedua dengan Copland di taun 1994, Apple di tahun 1997 membeli NeXT untuk sistem operasi NEXTSTEP dan untuk membawa kembali Steve Jobs. Apple tinggal beberapa minggu lagi akan mengalami kebangkrutan saat Jobs kembali.

Tahun 1997-2007: Kembalinya Laba Perusahaan    
Akuisisi dengan NeXT selesai pada 9 Februari 1997, membawa Jobs kembali ke Apple sebagai penasehat. Pada 9 Juli 1997, Amelio dipecat oleh dewan direktur setelah menyebabkan rekor harga saham terendah selama tiga tahun dan kelumpuhan finansial. Jobs menjabat sebagai CEO sementara dan mulai merestrukturisasi lini produk perusahaan, selama periode ini dia menemukan bakat desain Jonathan Ive, dan mengajaknya bekerjasama untuk membangun kembali status Apple.

Pada bulan Agustus 1997 pada acara Macworld Expo di Boston, Jobs mengumumkan bahwa Apple akan bergabung dengan microsoft untuk merilis versi baru Microoft Office untuk Macintoh, dan karena itu Microsoft melakukan investasi sebesar $150 juta pada saham Apple non-voting. Pada 10 November 1997, Apple memperkenalkan website Apple store, yang terhubung pada strategi manufaktur bulid to order.

Pada 15 Agustus 1998, Apple memperkenalkan komputer all in one yang mengingatkan kembali pada Macintosh 128K: the iMac. Tim desain iMac dipimpin oleh Ive, yang kemudian mendesin iPod dan iPhone. iMac menghadirkan teknologi modern dan desain unik, dan terjual hampir 800.000 unit dalam lima bulan pertamanya.

Selama periode ini, Apple menyelesaikan sejumlah akuisisi untuk membuat portofolio pada produksi software digital baik untuk konsumen maupun profesional. Pada tahun 1998, Apple membeli proyek software Key Grip Macromedia, yang menandakan perluasan pada pasar editing video digital. Penjualan tersebut merupakan hasil keluaran dari keputusan Macromedia yang hanya berfokus pada software pengembangan web. Produk tersebut, masih belum selesai saat penjualan, dan telah diganti namanya menjadi “Final Cut Pro” saat diluncurkan pada pasar retail di bulan April 1999. 

Pengembangan Key Grip juga menuntun pada perilisan Apple pada produk video editing bernama iMovie di bulan Oktober 1999. Selanjutnya, Apple berhasil mengakuisisi perusahaan Jerman yaitu Astarte, yang telah mengembangkan teknologi DVD authoring, dan produk Astarte lainnya beserta tim insinyurnya di bulan April 2000. Alat digital Astarte yaitu DVDirector kemudian diubah ke produk software DVD Studio Pro yang lebih profesional. Apple lalu menggunakan teknologi yang sama untuk membuat iDVD untuk pasar konsumen. Pada bulan Juli 2001, Apple mengakuisisi Spruce Technologies, platform DVD PC, untuk memasukkan teknologinya pada protofolio perluasan proyek video digital.

SoundJam MP, yang dirilis oleh Casady & Greene pada tahun 1998, diganti namanya menjadi “iTunes” saat Apple membelinya di tahun 2000. Pengembang utama dari pemutar MP3 dan software pustaka musik dipindahkan ke Apple sebagai bagian dari akuisisi, dan menyederhanakan user interface SoundJam, menambahkan kemampuan untuk memburn CD, dan menghilangkan fitur perekaman dan dukungan skin. SoundJam adalah pilihan kedua Apple untuk inti proyek software musik Apple, yang awalnya diberi nama iMusic, dibelakang software Audion buatan Panic. Apple tidak dapat mengatur pertemuan dengan Panic karena sedang mempertimbangkn negosiasi dengan AOL. 

Pada tahun 2002, Apple membeli Nothing Real untuk aplikasi kompostingnya bernama Shake, dan Emagic untuk aplikasi produksi musik bernama Logic. Pembelian Emagic dan membuat Apple menjadi manufaktur komputer pertama yang memiliki software pustaka musik. Akuisisi diikuti dengan pengembangan aplikasi GarageBand. Perilisan iPhoto di tahun yang sama melengkapi rangkaian iLife.

Mac OS X, yang berasal dari produk NeXT, yaitu NeXTSTEP, OPENSTEP, dan BSD Unix, dirilis pada 24 Maret 2001, setelah beberapa tahun pengembangan. Ditujukan pada konsumen dan profesional, Mac OS X dimaksudkan untuk menggabungkan stabilitas, keandalan, dan keamanan dari Unix dengan kemudahan penggunaan yang dihasilkan oleh perombakan user interface. Untuk membantu pengguna dalam bermigrasi dari Mac OS 9, sistem operasi baru dapat menjalankan aplikasi OS 9 dalam Mac OS melalui komponen Classic Environment.

Pada 19 Mei 2001, Apple membuka toko retail pertamanya di Virginia dan California. Pada 23 Oktober di tahun yang sama, Apple mulai menunjukkan pemutar audio digital iPod. Produk ini, yang mana dijual pertama kali pada 10 November 2001, telah sukses besar dengan lebih dari 100 juta unit terjual dalam kurun waktu ena tahun. Di tahun 2003, iTunes Store Apple diperkenlkan. Layanan ini menawarkan download musik online seharga $0,99 tiap musik dan terhubung dengan iPod. iTunes Store dengan cepat menjadi pemimpin pasar dalam layanan musik online, dengan lebih dari 5 juta download pada 19 Juni 2008. Dua tahun kemudian, iTunes Store menjadi pengecer musik terbesar di dunia.     

Transisi Intel dan Stabilitas Finansial
Pada pidato acara Worldwide Developers Conference yang diselenggarakan tanggal 6 Juni 2005, Jobs mengumumkan bahwa Apple akan mulai memproduksi komputer Mac berbasis Intel di tahun 2006. Pada 10 Januari 2006, MacBook Pro dan iMac menjadi komputer Apple pertama yang menggunakan CPU Intel Core Duo. Pada 7 Agustus 2006, Apple melakukan transisi ke chip Intel untuk semua lini produk Mac, hal tersebut diumumkan lebih dari satu tahun sebelumnya. Merek Power Mac, iBook, dan PowerBook telah pensiun selama masa transisi. 

Mac Pro, MacBook, dan MacBook Pro menjadi penerus masing-masing. Pada 29  April 2009, Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple membentuk tim insinyurnya sendiri untuk untuk mendesain microchip. Apple juga memperkenalkan Boot Camp di tahun 2006 untuk membantu pengguna menginstall Windows XP atau Windows Vista pada Intel Mac pada Mac OS X.

Kesuksesan Apple selama periode ini dibuktikan dengan harga sahamnya. Antara tahun 2003 dan 2006, harga saham Apple meningkat lebih dari sepuluh kali lipat, dari hrga $6 per saham menjadi $80 per saham. Saat Apple melampaui kapitalisasi pasar Dell pada Januari 2006, Jobs mengirim email ke karyawan Apple mengatakan bahwa CEO Dell yaitu Michael Dell harus memakan kata-katanya. Sembilan tahun sebelumnya, Dell mengatakan bahwa jika dia menjalankan Apple dia akan “menutupnya dan meberikan uang kembali ke pemegang saham”.

Meskipun pangsa pasar Apple dala komputer telah tumbuh, namun itu tetap jauh dibelakang kompetitornya Microsoft Windows, terhitung sekitar 8% desktop dan laptop di Amerika Serikat.

Sejak tahun 2001, tim desain Apple telah secara bertahap meninggalkan penggunaan plastik warna tembus pandang yang pertama kali digunakan dalam iMac G3. Perubahan desain ini dimulai dengan PowerBook berbahan titanium dan diikuti dengan iBook berbahan struktur polikarbonat dan iMac panel datar.

Tahun 2007-20011: Sukses dengan Perangkat Ponsel (iPhone)
Selama pidatonya di acara Macworld Expo pada 9 Januari 2007, Jobs mengumumkan bahwa Apple Computer, Inc. Akan dapat disebut “Apple Inc.” Karena perusahaan telah mengubah titik perhatian dari komputer ke elektronik. Dalam acara ini juga diumumkan iPhone dan Apple TV. Perubahan telah menjual 270.000 unit iPhone selama 30 jam pertama, dan perangkat ini disebut “pengubah permainan industri”. Apple mendapatkan kesuksesan besar dengan iPhone, iPod Touch, dan produk iPad, yang memperkenalkan inovasi pada masing-masing ponsel, pemutar musik portabel, dan komputer pribadi. Lebih jauh lagi, di awal tahun 2007, 800.000 pengguna Final Cut Pro telah terdaftar.

Dalam sebuah artikel yang diposting oleh website Apple pada 6 Februari 2007, Jobs menuliskan bahwa Apple akan bersedia untuk menjual musik di iTunes Store tanpa Digital Rights Management (DRM), dengan begitu membuat traknya dimainkan pada pemutar musik pihak ketiga, jika label perekaman setuju untuk menyingkirkan teknologi tersebut. Pada 2 April 2007, Apple dan EMI bekerjasama menghilangkan teknologi DRM dari katalog EMI dalam iTunes Store, mulai efektif pada Mei 2007. Label rekaman lain pada akhirnya mengikuti aturan tersebut dan Apple menerbitkan siaran pers pda Januari 2009 untuk mengumumkan bahwa semua lagu di iTunes Store tersedia tanpa FairPlay DRM.

Pada bulan Juli 2008, Apple meluncurkan App Store untuk menjual aplikasi pihak ketiga untuk iPhone dan iPod Touch. Dala kurun waktu sebulan, App Store telah menjual 60 juta aplikasi dan memiliki pendapatan harian $1 juta, dengan Jobs berspekulasi pada Agustus 2008 bahwa App Store bisa menjadi bisnis miliaran dollar untuk Apple. Pada Oktober 2008, Apple menjadi pemasok headset terbesar ketiga di dunia dikarenakan popularitas iPhone.

Pada 16 Desember 2008, Apple mengumukan bahwa 2009 akan menjadi tahun terakhir bagi perusahaan untuk menghadiri acara Macworld Expo, setelah lebih dari 20 tahun kehadirannya, dan bahwa wakil presiden senior dari Worldwide Product Marketing yaitu Phill Schiller akan memberikan naskah pidato sebagai pengganti kehadiran Jobs. Dalam jumpa pers resmi, dijelaskan bahwa Apple “memperkecil” acara pameran umum, seperti Macworld Tokyo dan Apple Expo di Paris, Perancis, terutama karena kesuksesan besar Apple Retail Store dan website yang menjadikan pameran menjadi sarana promosi yang kecil.

Pada 14 Januari 2009, Jobs mengumumkan dalam memo internal bahwa ia akan mengambil cuti medis selama enam bulan dari Apple sampai akhir bulan Juni 2009 dan akan menghabiskan waktunya untuk berfokus pada kesehatan. Dalam emailnya, Jobs menyatakan bahwa “rasa penasaran pada kondisi kesehatanku berlanjut menjadi gangguan bukan hanya dan keluargaku, tapi juga semua orang di Apple” dan menjelaskan bahwa masa istirahat tersebut akan membuat perusahaan “berfokus pada pembuatan produk yang luar biasa”. Meskipun Jobs telah absen, Apple mencatatkan pendapatan kuartal non liburan terbaiknya selama resesi dengan total $8,16 miliar dan laba $1,21 miliar.

Setelah beberapa tahun spekulasi dan rumor “bocor”, Apple meluncurkan produk layar lebar, berbentuk tablet yang disebut iPad pada 27 Januari 2010. iPad menjalankan sistem operasi layar sentuh yang sama dengan iPhone dan semua aplikasi iPhone dapat digunakan di iPad. Ini mamberikan iPad katalog aplikasi yang banyak pada saat peluncuran, meskipun memiliki sangat sedikit waktu pengembangan sebelum perilisan. Pada 3 April 2010, iPad diluncurkan di Amerika Serikat dan terjual lebih dari 300.000 unit pada hari pertama, dan 500.000 di akhir minggu pertama. Pada Mei di tahun yang sama, kapitalisasi pasar Apple melebihi kompetitornya Microsoft untuk pertama kali sejak tahun 1989.

Pda bulan Juni 2010, Apple merilis iPhone 4, yang memperkenalkan panggilan video, multitasking, dan desain baja isolator antikarat yang bertindak sebagai antena ponsel. Di akhir tahun tersebut, Apple memperbarui lagi lini pemutar musik MP3 iPod dengan memperkenalkan iPod Nano multi sentuh, iPod Touch dengan FaceTime dan iPod Shuffle yang membawa kembali tombol clickwheel dari generasi awalnya. Apple juga memperkenalkan Apple TV generasi kedua yang lebih kecil dan murah yang bisa menyewa film bioskop dan acara TV.

Pada bulan Oktober 2010, saham Apple mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, melampaui $300 (~$43 untuk saham pecahan). Di akhir bulan tersebut, Apple memperbarui laptop MacBook, rangkaian aplikasi iLife, dan meluncurkan Mac OS X Lion, yang merupakan versi terakhir Mac OS X. 

Pada 6 Januari 2011, perusahaan membuka Mac App Store, platform distribusi software digital yang mirip dengan iOS App Store.

Pada 17 Januari 2011, Jobs mengumumkan dalam memo internal Apple bahwa dia akan mengambil cuti medis lagi untuk waktu yang tidak ditentukan agar bisa fokus pada kesehatannya. Chief Operating Officer Tim Cook menggantikan pekerjaan sehari-hari Jobs di Apple, meskipun Jobs masih tetap “terlibat dalam keputusan strategi utama”. 

Apple menjadi merek konsumen paling bernilai di dunia. Pada Juni 2011, Jobs secara mengejutkan muncul di pentas dan meluncurkan iCloud, penyimpanan internal dan layanan sinkronisasi untuk musik, foto, file, dan software yang menggantikan MobileMe, usaha Apple sebelumnya dalam sinkronisasi konten. Ini menjadi peluncuran produk terakhir yang Jobs hadiri sebelum akhirnya meninggal dunia.

Disamping entitas setara Atari dan Cisco System, Apple dimasukkan dalam dokumenter Something Ventured, yang ditayangkan perdana pada tahun 2011 dan menjelajahi era tiga dekade yang menuntun pada pendirian dan dominasi Silicon Valley. Disitu diperdebatkan bahwa Apple telah memiliki efisiensi dalam rantai pasokannya dan bahwa perusahaan beroperasi secara monopsomi (satu penjual dengan banyak pembeli) dan dapat menentukan syarat bagi pemasoknya. Pada bulan Juli 2011, dikarenakan krisis utang Amerika Serikat, cadangan keuangan Apple lebih besar daripada yang dimiliki pemerintah Amerika Serikat.

Pada 24 Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO Apple. Dia digantikan oleh Cook dan Jons menjadi ketua Apple. Apple tidak memiliki ketua pada saat itu dan bahkan memiliki dua direktur utama yaitu Andrea Jung dan Arthur D. Levinson, yang melanjutkan jabatan tersebut sampai Levinson menggantikan Jobs sebagai ketua dewan pada bulan November setelah Jobs meninggal. 

Tahun 2011-Sekarang: Era pasca Steve Jobs, Kepemimpinan Tim Cook
Pada 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia, menandakan akhir dari era Apple. Produk utama pertama diumumkan oleh Apple mengikuti kejadian kematian Jobs pada 19 januari 2012, saat Phil Schiller memperkenalkan iBooks Textbooks untuk iOS dan iBook Author untuk Mac OS X di kota New York. Jobs telah menyatakan dalam biografinya bahwa dia ingin meneliti kembali industri textbook dan edukasi.

Dari tahun 2011 sampai 2012, Apple merilis iPhone 4S dan iPhone 5, yang menghadirkan kamera yang lebih baik dan intelligent software assistant bernama Siri, dan sinkronisasi data cloud dengan iCloud, generasi ketiga dan keempa iPad, yang dilengkapi pemindai Retina, dan iPad Mini, yang memiliki layar 7,9 inci, berbeda dengan iPad yang layarnya 9,7 inci. 

Produk tersebut diluncurkan dengn sukses, dengan iPhone 5 (dirilis 21 September 2012) menjadi peluncuran iPhone Apple terbesar dengan lebih dari dua juta telah melakukan pre order dan penjualan tiga juta iPad dalam tig hari mengikuti peluncuran iPad Mini dan iPad generasi keempat (dirilis 3 November 2012). Apple juga merilis McBook Pro generasi ketiga dengan layar 13 inci, yang dilengkapi pemindai Retina dan komputer iMac dan Mac Mini.

Pada 20 Agustus 2012, naiknya harga saham Apple meningkatkan kapitalisasi pasar perusahaan pada rekor dunia yaitu $624 miliar. Ini mengalahkan rekor kapitalisasi (non inflasi) yang ditetapkan Microsoft di tahun 1999. Pada 24 Agustus 2012, hakim Amerika Serikat memutuskan bahwa Samsung harus membayar Apple $1,05 miliar sebagai ganti rugi atas gugatan hukum kekayaan properti intelektual. Samsung mengajukan banding atas keputusan ganti rugi tersebut, dan meminta menguranginya menjadi $450 juta. 

Pengadilan selanjutnya menyetujui keinginan tersebut dala persidangan baru. pada 10 November 2012, Apple mengkonfirmasi bahwa penyelesaian global lah yang akan menyelesaikan semua tuntutan hukum antara Apple dan HTC hingga tanggal tersebut, untuk mendukung perjanjian lisensi sepuluh tahun untuk paten saat ini dan masa depan antara dua perusahaan. Diprediksi bahwa Apple akan menghasilkan $280 juta dalam setahun dari kesepakatan dengan HTC.

Sebelumnya email rahasia ditulis oleh Jobs setahun sebelum kematiannya yang disampaikan selama kejadian gugatan Apple Inc. V. Samsung Electronic Co. Dan dipublikasikan di awal April 2014. Dengan baris subjek yang bertuliskan “Top 100 – A,” email telah terkirim hanya pada 100 karyawan paling senior dan menyampaikan visi Jobs tentang masa depan Apple Inc. dibawah 10 subjudul. Khususnya, Jobs menyatakan “Perang Suci dengan Google” pada tahun 2011 dan menjadwalkan “kampus baru” di tahun 2015.

Pada Maret 2013, Apple mengumumkan paten untuk sistem Augmented Reality (AR) yang dapat mengidentifikasi objek dalam video stream langsung dan menyampaikan informasi tertentu pada objek tersebut melalui informasi yang dihasilkan komputer yang berasal dari gambar permukaan dunia nyata. Perusahaan juga membuat beberapa keputusan perekrutan profil tinggi pada 2013. 

Pada 2 Juli 2013, Apple merekrut Paul Deneve, Presiden Belgia dan CEO Yves Saint Laurent sebagai wakil presiden yang melapor langsung ke Tim Cook. Pada pertengahan Oktober 2013 diumumkan bahwa CEO Burberry Angela Ahrendts akan mulai menjadi wakil presiden senior Apple di pertengahan tahun 2014. Ahrendts mengontrol strategi digital Burbery selama hampir delapan tahun dan selama masa jabatannya, penjualan meningkat sekitar $3,2 miliar dan saham naik lebih dari tiga kali lipat. Dia menundurkan diri dari Apple di tahun 2019.

Disamping wakil presiden Google Vint Cerf dan CEO AT&T Randall Stephenson, Cook menghadiri konferensi tertutup yang didakan oleh Presiden Obama pada 8 Agustus 2013, sehubungan dengan pengawasan pemerintah dan internet setelah insiden NSA Edwarn Snowden. Pada 4 Februari 2014, Cook bertemu dengan Abdullah Gui, presiden Turki di Ankara untuk mendiskusikan keterlibatan perusahaan dengan proyek Fatih.   

Pada awal kuartal 2014, Apple melaporkan penjualan sebesar 51 juta iPhones dan 26 juta iPads, menjadi rekor penjualan kuartal terbesar sepanjang masa. Apple juga mengalami peningkatan penjualan Mac yang signifikan dari tahun ke tahun. Ini berbeda dengan penurunan penjualan yang signifikan pada iPod. 

Pada bulan Mei 2014, perusahaan mengkonfirmasi maksudnya untuk mengakuisisi perusahaan audio Beats Electronics milik Dr. Dre dan Jimmy Lovine, seharga $3 miliar, dan menjual produknya melalui outlet retail reseller Apple. Lovine percaya bahwa Beats selalu menjadi “milik” Apple, karena Beats Electronics mencontoh Apple atas kemampuannya menggabungkan budaya dan teknologi. Akuisisi ini merupakan pembelian terbesar dalam sejarah Apple.

Apple berada di puncak penghargaan Best Global Brands yang diselenggarakan oleh Interbrand selama enam tahun berturut-turut, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018 dengan valuasi $214,48 miliar.

Pada Januari 2016, diumumkan bahwa satu miliar perangkat Apple telah aktif digunakan di seluruh dunia.

Pada 12 Mei 2016, Apple Inc. menginvestasikan $1 miliar pada DiDi, perusahaan jaringan tranportasi Cina. Media digital The Information melaporkan pada bulan Oktober 2016 bahwa Apple telah mengambil kursi dewan di Didi Chuxing, sebuah langkah yang diperkirakan oleh James Vincent dalam The Verge bisa menjadi keputusan strategis perusahaan Apple untuk lebih dekat dengan industri mobil, terutama Didi Chuxing melaporkan ketertarikannya pada mobil swakemudi.

Pada 6 Juni 2016, Fortune merilis Fortune 500, dan membuat daftar peringkat perusahaan berdasarkan tingkat pendapatan. Dalam tahun fiskal berikutnya (2015), Apple muncul di daftar sebagai perusahaan berteknologi tinggi. Mendapatkan peringkat ketiga dengan total pendapatan $233 miliar. Ini mewakili pergerakan naik dua titik dari daftar tahun sebelumnya.

Pada 6 April 2017, Apple meluncurkan Clips, sebuah aplikasi yang membuat pengguna iPad dan iPhone untuk membuat dan mengedit video pendek dengan teks, grafik dan efek. Aplikasi ini menawarkan cara untuk memproduksi video pendek untuk disebarkan dengan pengguna lain pada aplikasi kirim pesan, Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya. Apple juga memperkenalkan Live Title pada Clips yang membuat pengguna dapat menmbahkan caption bergerak dan judul menggunakan suara.

Pda bulan Mei 2017, Apple memperbarui dua desain websitenya. Website publik “Apple Press Info” diubah menjadi situs “Apple Newsroom”, yang menghadirkan penekanan lebih besar pada gambar dan karena itu informasi yang disajikan kurang padat, dan mengkombinasikan jumpa pers, berita, dan foto. Gambaran “kepemimpinan Apple” pada eksekutif perusahaan juga diperbarui, menambahkan layout dengan gambar header yang mencolok dan dua bidang teks dua kolom. 9to5Mac mencatat bahwa desainnya mirip dengan beberapa aplikasi Apple yang didesain ulang di iOS 10, khususnya pada software Apple Music dan News.

Pada bulan Juni 2017, Apple mengumumkan HomePod, yaitu speaker pintar yang ditujukan untuk bersaing dengan Sonos, Google Home, dan Amazon Echo. Pada akhir tahun, TechCrunch melaporkan bahwa Apple mengakuisisi perusahaan yang terspesialisasi pada musik, TV, film dan iklan. Akuisisi dikonfirmasi beberapa hari kemudian, dilaporkan telah memkan biaya $400 juta, dengan media mencatat bahwa pembelian tersebut tampak seperti langkah Apple untuk mendapatkan data dan alat untuk mendukung layanan streaming Apple Music. Pembelian disetujui oleh Uni Eropa kemudian pada September 2018.

Juga pada bulan Juni 2017, Apple menunjuk Jamie Erlicht dan Zack Van Amburg untuk mengatasi bentuk unit video mendunia yang baru. pada November 2017, Apple mengumukan bahwa mereka membuat cabang bisnis baru yaitu program naskah asli berupa: sebuah seri drama yang dibintangi Jennifer Aniston dan Reese Witherspoon dan reboot dari seri antologi Amazing Stories dengan Steven Spielberg. 

Pada Juni 2018, Apple menandatangani persetujuan Writer’s Guild of America dan Oprah Winfrey dalam kerjasama konten untuk beberapa tahun. Kemitraan tambahan untuk seri aslinya diantaranya Sesame Workshop dan DHX Media dan anak perusahannya Peanuts Worldwide, juga kemitraan dengan A24 untuk membuat film asli. Pada Januari 2019, Apple telah memesan dua puluh satu serial televisi dan satu film. Ada lima seri dalam pengembangan di Apple. 

Pada 5 Juni 2018 Apple memprotes OpenGL dan OpenGL ES diantara semua sistem operasi dan mendesak pengembang untuk menggunakan Metal. Pada bulan Agustus 2018 Apple membeli Akonia Holographics untuk lensa goggle augment reality nya. Pada 14 Februari 2019, Apple mengakuisisi DataTiger untuk teknologi digital marketingnya.

Pada 29 Januari 2019, Apple melaporkan penurunn pendapatan dan laba pertamanya dalam satu dekade. Pada Februari 2019, Apple membeli perusahaan komputasi Conversational bernama PullString (sebelumnya ToyTalk). Pada 25 Juli 2019, Apple dan Intel mengumukan perjanjian untuk mengakuisisi bisnis modem smartphone dari Intel Mobile Communication seharga $1 miliar.

Pada 30 Maret 2020, Apple mengakuisisi Dark Sky, aplikasi cuaca lokal pada harga yang dirahasiakan. Aplikasi stand alone tersebut ditutup di akhir tahun 2021. Pada 3 April 2020, Apple mengakuisisi Voysis, perusahaan yang bermarkas di Dublin Irlandia yang berfokus pada teknologi suara digital AI pada harga yang tidak disebutkan juga. Pada 14 Mei 2020, Apple mengakuisisi NextVR, perusahaan virtual reality, yang bermarkas di Newport Beach, California.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Apple_Inc.